Salmared – Rajawali Area berhasil atas Bima Bagak Jogja dengan RGO303 angka akhir 105- 92 dalam peperangan sambungan IBL 2024 yang diselenggarakan di Bangunan Serbaguna Universitas Area, Pekan.
Ini ialah kemenangan kedua Rajawali atas Bima Bagak di masa ini( 2- 0), sekalian mengakhiri rekor kurang baik mereka lebih dahulu dengan 3 kegagalan berangkaian.
Rajawali yang mengawali peperangan dengan mengetuai hingga 11 nilai di kuarter awal, memperoleh perlawanan hebat dari regu pengunjung alhasil Bima Bagak bisa memotong kelebihan tuan rumah jadi 2 nilai saja, 56- 54, dikala turun minum.
Tetapi perlawanan Bima Bagak seolah terhambat di medio kuarter ketiga. Patrick McGlynn III membagikan titik berat yang luar lazim pada pertahanan Bima Bagak alhasil Rajawali dapat menang 82- 71 di akhir kuarter ketiga.
Patrick McGlynn III mengecap 3 tembakan tripoin di kuarter keempat buat memenuhi kontribusinya jadi 39 nilai. Keseluruhan di peperangan ini ia mengecap 13 tembakan dari 21 usaha, tercantum 6 tembakan 3 nilai. McGlynn pula meningkatkan 7 rebound, 6 assist, serta satu steal dalam kemenangan berarti buat Rajawali Area.
Jonas Zohore Bergstedt mengecap 22 nilai, 9 rebound, serta 4 assist. Christopher Jason Winata mengecap 16 nilai, 3 assist dengan persentase field goals 50 persen. Setelah itu Julius Caesar Wongso mengecap 10 nilai serta 8 rebound.
Rajawali buat awal kalinya mengecap 100 nilai ataupun lebih pada IBL 2024. Lebih eksklusif lagi, mereka sukses memperoleh kemenangan kesembilan dari 21 perlombaan.
” Pada perlombaan ini kita main lebih bagus. Tetapi kita sepatutnya RGO303 LIVE CHAT dapat lebih bagus lagi. Untuk aku, kala diserahkan keyakinan oleh instruktur, kita wajib menjawabnya dengan partisipasi yang maksimum,” tutur Jason semacam diambil dari halaman sah IBL.
Dari pihak Bima Bagak, Brandis Raley Ross mengecap 35 nilai, Garrius Holloman meningkatkan 25 nilai, serta Avin Kurniawan 17 nilai. Bima Bagak tidak dapat memperoleh momentum buat bangun kala mereka terabaikan di kuarter ketiga. Regu asal Yogyakarta itu terdesak memakan kegagalan ke- 15 di masa ini.